Peristiwa G 30 S PKI

Peristiwa G 30 S PKI

Monumen Pancasila

Hai sobat SFI  untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila, saya akan sedikit mengulas peristiwa yang terjadi pada saat itu, yaitu peristiwa G30 S PKI, tentu sobat SFI pernah mendengar peristiwa  G 30 S PKI. Iya betul peristiwa G 30 S PKI adalah peristiwa pembunuhan 7 Jendral Besar Indonesia  pada saat itu, untuk lebih lengkapnya yuk lihat penjelasan tentang peristiwa G 30 S PKI.

 G 30 S PKI adalah sebuah kejadian yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, dimana tujuh pejabat tinggi militer Indonesia dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha kudeta yang dilakukan oleh anggota Partai Komunis Indonesia.

Pada 30 September 1965 dalam upaya kudeta dibunuh enam jendral senior, yang disalahkan atas peristiwa itu adalah para pengawal istana (cakrabirawa) yang loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh Letkol Untung. Setelah peristiwa itu Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto kemudian mengadakan penumpasan terhadap PKI.

Inilah nama ke 7 pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
  1. ·         Pangllima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani .
  2. ·         Mayjen TNI R.Suprapto.
  3. ·         Mayjen TNI M.T Haryono
  4. ·         Mayjen TNI Siswondo Parman.
  5. ·         Brigjen TNI DI Panjaitan.
  6. ·         Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo.
  7. ·         Lettu P.A Tendean.
7 Jendral yang dibunuh PKI

Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
  1.        Aip Karel Satsuit Tubun.
  2.        Brigjen Katamso Parmokusumo.
  3.        Kolonel Sugiono.

Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede Jakarta, yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.

Pengangkatan jenazah para jendral


Dalam bulan-bulan setelah peristiwa ini, semua anggota dan pendukung PKI dibunuh. Pembunuhan ini terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Berapa orang yang dibantai tidak ketahui, diperkirakan 500.000 orang, sementara lainnya 200.000 orang. Namun setidaknya satu juta orang menjadi korban dalam bencana enam bulan yang mengikuti kudeta itu. Ada laporan bahwa Sungai Brantas didekat Surabaya menjadi penuh mayat-mayat sampai ditempat sungai itu “terbendung mayat”. Pada akhir 1965, antara 500.000 dan satu juta anggota-anggota dan pendukung PKI telah menjadi korban pembunuhan dan puluhan ribu dipenjarakan dikamp-kamp konsentrasi tanpa ada perlawanan.
Penumpasan pendukung PKI

Lima bulan setelah itu pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno memberi Suharto kekuasaan tak terbatas melalui Surat Perintah Sebelas Maret. Ia memerintah Suharto untuk mengambil langkah yang sesuai untuk menggembalikkan ketenangan dan untuk melindungi keamanan pribadi dan wibawanya.

Sesudah kejadian tersebut, 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September. Hari berikutnya, 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Perjanjian-Perjanjian yang terjadi saat Kemerdekaan

Perjanjian-Perjanjian yang terjadi saat Kemerdekaan

Hai sobat SFI kali ini saya akan memposting artikel perjanjian-perjanjian yang terjadi saat kemerdekaan , o iya sobat SFI  kemarin kebanyakan artikel saya hasil copas dikarenakan disuruh membuat blog dan harus diisi minimal 10 artikel dan pada saat itu hanya diberi waktu 1 minggu untuk mengumpulkan , kemudian perlu diingat  hasil copas  pasti saya beri sumber apabila tidak saya beri sumber berarti itu hasil dari resume dari buku milik saya. Agar tidak menunggu lama inilah 5 perjanjian yang terjadi saat kemerdekaan. 


1. Perjanjian Wina
Suasana Perjanjian Wina

Perjanjian Wina ini terjadi pada tahun 1942 , yang berisi  "bahwa negara-negara sekutu bersepakat untuk mengembalikan wilayah yang kini diduduki Jepang pada pemilik koloninya masing-masing , bila Jepang berhasil diusir dari daerah pendudukannya."


2. Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati

Perjanjian Linggarjati terjadi karena usaha Belanda untuk memecah Indonesia . Perjanjian ini terjadi setelah satu tahun kemerdekaan . Perjanjian Linggarjati inilah yang mengilhami terbentuknya RIS (Republik Indonesia Serikat) pada saat itu . Setelah perjanjian Linggarjati Partai Masyumi menentang disebabkan tidak terima pemerintah Belanda berkuasa di Republik Indonesia yang berdaulat ini.

3. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville
Perjanjian Renville ini ditandatangani  pada tanggal 17 Januari 1948 yang berlangsung diatas kapal perang Amerika Serikat (Renville) . Isi dari perjanjian Renville bisa diterima oleh kedua belah pihak antara Indonesia dan Belanda , Perjanjian Renville ini tidak lebih baik daripada Perjanjian Linggarjati, dikarenakan kedua belah pihak menuduh masing-masing melanggar perdamaian.

4. Perjanjian Roem Roojen
Perjanjian Roem Roojen
Perjanjian Roem Roojen ini disebabkan oleh Belanda sendiri yang melakukan Agresi Militer efek dari Agresi Militer ini membuat pihak Internasional melakukan tekanan pada Belanda dengan mengancam akan menghentikan bantuanya  kepada Belanda  , dan akhirnya dengan terpaksa Belanda bersedia kembali berunding dengan RI .

5. Perjanjian NewYork 
Perjanjian New York
Perjanjian ini diilhami oleh Amerika Serikat yang saat itu Amerika Serikat menekan Belanda agar setuju  melakukan perbincangan rahasia dengan Indonesia  dan Indonesia mengambil alih kekuasaan terhadap Irian Jaya.



Pahlawan Nasional dari Jawa Tengah

Pahlawan Nasional dari Jawa Tengah

1. Jenderal Soedirman

Jendral Sudirman
Nama : Jenderal Soedirman
Tempat/tgl lahir : Purbalingga  , 24-01-1916
Tempat/tgl Wafat : Magelang,  29 Januari 1950
















2. Raden Adjeng Kartini

R.A Kartini
Nama : Raden Adjeng Kartini
Tempat/tgl lahir :  Jepara, Jawa Tengah, 21 April tahun 1879
Tempat/tgl Wafat : 17 september 1904
















3.  Dr. Tjiptomangunkusumo

Dr. Tjiptomangunkusumo
Nama : Dr. Tjiptomangunkusumo
Tempat/tgl lahir : Semarang, 1886
Tempat/tgl Wafat : Jakarta, 8 Maret 1943
















4. K.H. Samanhudi

K.H. Samanhudi
Nama : K.H Samanhudi
Tempat/tgl lahir : Surakarta, Jawa Tengah,1868
Tempat/tgl Wafat : di Klaten, Jawa Tengah,  28 Desember 1956
















5. Jenderal Gatot Subroto

Jenderal Gatot Subroto
Nama : Jenderal Gatot Subroto
Tempat/tgl lahir : Banyumas, Jawa Tengah,  10 Oktober 1907
Tempat/tgl Wafat : di Jakarta, 11 Juni 1962

Sumber:azwirchan

Pahlawan Nasional dari Jawa Timur

Pahlawan Nasional dari Jawa Timur

1. Ir.Soekarno

Ir.Soekarno
Nama : Ir.Soekarno
Tempat/tgl lahir : Surabaya,Jawa Timur, 06 Juni 1901
Wafat : Jakarta, 21 Juni 1970


















2. Sutomo (Bung Tomo)

Sutomo (Bung Tomo)
Nama :Sutomo (Bung Tomo)
Tempat/tgl lahir : Kampung Blauran Surabaya ,3 Oktober 1920
Tempat/tgl wafat : di Padang Arafah ,7 Oktober 1981

















3. H.O.S. Tjokroaminoto

H.O.S. Tjokroaminoto
Nama: H.O.S. Tjokroaminoto
Tempat/tgl lahir : Madiun, Jawa Timur, 16 Agustus 1882.
Tempat/tgl wafat : 17 Desember 1934 di Yogyakarta.
















4. Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker

Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker
Nama : Setyabudi
Tempat/tgl lahir : Pasuruan, Hindia-Belanda, 8 Oktober 1879
 Tempat/tgl wafat : di Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 1950
















5. Dr. Sutomo

Dr. Sutomo
Nama : Dr. Sutomo
Tempat/tgl lahir : Nganjuk,Jawa Timur, 30 Juli 1888
Tempat/tgl wafat : di Surabaya, Jawa Timur, 30 Mei 1938
















6. K.H. Mas Mansur

K.H. Mas Mansur
Nama : K.H Mas Mansur
Tempat/tgl lahir : Surabaya,25 Juni 1896
Tempat/tgl wafat : Surabaya, 25 April 1946


















7. K.H. Abdul Wahid Hasjim

K.H. Abdul Wahid Hasjim
Nama : K.H Abdul Wahid Hasjim
Tgl lahir : Lahir tanggal 1 Juni 1914
Tgl wafat :15 April ,belum genap 40 tahun.


















8. K.H. Hasjim Asjarie

K.H. Hasjim Asjarie
Nama : K.H Hasjim Asjarie
Tempat/tgl lahir : Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875
Tempat/tgl wafat : di Jombang, Jawa Timur,25 Juli 1947 atau penanggalan hijriyah4 Jumadil Awwal 1292 H-6 Ramadhan 1366 H
















9. Gubernur Surjo

Gubernur Surjo
Nama : Surjo
Tempat/tgl lahir : Magetan, 9 Juli 1895
Tempat/tgl wafat : Ngawi, Jawa Timur, 10 September 1948
















10. Let.Jen.TNI.Anm.M.T. Harjono

 Let.Jen.TNI.Anm.M.T. Harjono
Nama : M.T Harjono
Tempat/tgl lahir : Surabaya,20 Januari 1924
Tempat/tgl Wafat : Lubang Buaya Jakarta,1 Oktober 1965


Sumber :azwirchan

5 Ulama Pahlawan Nasional

5 Ulama Pahlawan Nasional 

1. KH Hasyim Asyari

KH. Hasyim Asyari


Hadratus Syeikh KH Hasyim Asyari, pendiri dari Nahdatul Ulama ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 17 November 1964 berkat jasanya yang berperan besar melawan penjajah dari Surabaya. Beliau dikenal dengan resolusi jihadnya pada tanggal 22 Oktober 1945. Selain menjadi pendiri NU, KH Hasyim Asyari juga mendirikan pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang pada tahun 1899.

2. KH Ahmad Dahlan

KH Ahmad Dahlan

Pahlawan yang kedua adalah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Kyai yang lahir di Yogyakarta ini sangat berjasa dalam membangkitkan semangat ummat islam dalam menyadari statusnya sebagai bangsa yang terjajah. Dengan gagasan Muhammadiyahnya tersebut, kyai yang juga dikenal dengan Muhammad Darwisy ini ditetapkan sebagai pahlawan Nasional pada tahun 1961.

3. KH Zainal Arifin

KH Zainal Arifin

Berikutnya adalah KH Zainul Arifin, jasanya pada Indonesia sangatlah banyak. Diantaranya adalah menjadi perdana menteri Indonesia, Ketua DPR-GR, dan salah satu pimpinan Nahdatul Ulama. Selain itu, beliau juga berjasa dalam pembentukan pasukan semi militer hizbullah, menjadi anggota badan pekerja komite nasional pusat, dan pada tahun 1955 beliau mewakili DPR. Berkat jasa – jasa beliau, pemerintah menetapkan dirinya sebagai pahlawan nasional pada tanggal 4 maret 1963.

4. KH Wahid Hasyim

KH Abdul Wahid Hasyim

Ayah dari presiden ke empat (KH Abdurrahmann Wahid) ini merupakan salah satu anggota Badan Penyidik Usaha – Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan panitia persiapan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, beliau merupakan pendiri pondok pesantren Tebuireng, beliau juga yang mempelopori masuknya ilmu pengetahuan ke dunia pesantren. Dari jasa – jasanya tersebut beliau ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 17 November 1960.

5. KH Noer Ali

KH Noer Alie

Kiai Noer Ali lahir pada tahun 1914 di Ujung Harapan, Bekasi, Jawa Barat. Beliau dikenal sebagai singa karawang bekasi karena banyaknya perang yang ia jalani dan salah satu yang melegenda adalah perang melawan sekutu inggris di Pondok Ungu pada tahun 1945. selain itu beliau juga mendirikan markas pasukan semi militer hisbullah. Dan berkat jasa – jasanya beliau ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 9 November 2016.

Sumber:asliindonesia

3 Gunung Merapi Mengerikan dari Indonesia

3 Gunung Merapi Mengerikan dari Indonesia

1. Gunung Toba
Sekitar 74 juta tahun yang lampau, ada sebuah supervolcano atau gunung berapi raksasa di wilayah dataran Indonesia, bernama Gunung Toba.
Jika mendengar atau membaca kata Toba, pasti yang kamu pikirkan adalah sebuah danau indah yang berada di Pulau Sumatera.Memang, Toba yang sekarang berbentuk sebuah danau dengan Pulau Samosir yang mempercantik di bagian tengahnya.

Gambaran Gunung Toba Purba

Namun siapa sangka bahwa danau indah milik Indonesia ini dulunya adalah sebuah supervolcano yang memiliki ledakan maha dahsyat dan bahkan sempat hampir menghancurkan bumi.
Danau Toba yang sekarang adalah sebuah kaldera hasil bentukan dari efek ledakan maha dahsyat Gunung Toba yang meletus sekitar 74 juta tahun lampau.Dan dari hasil penelitian banyak ahli, efek dari ledakan Gunung Toba purba ini dulunya hampir memusnahkan ekosistem yang ada di bumi. Luar biasa!!!!

2. Gunung Tambora

Gunung Tambora

Satu lagi supervolcano milik Indonesia yang memiliki ledakan maha dahsyat yang pernah hampir meluluhlantakkan bumi.Namanya Gunung Tambora. Gunung ini terletak di Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat.Akibat letusan besar yang terjadi pada bulan April tahun 1815 ini, 117.000 orang meninggal, dan tiga kerajaan di sekitarnya lenyap dalam sekejap.
Ketiga kerajaan tersebut adalah Kerajaan Tambora, Kerajaan Pekat, dan Kerajaan Sanggar.
Efek dari ledakan Gunung Tambora ini adalah munculnya sebuah tsunami maha dahsyat yang memiliki panjang 1.200 km dengan tinggi 4 meter lebih di Laut Maluku.
Hmm, bisa dibayangkan pastinya, seberapa dahsyatnya ledakan gunung ini.

3. Gunung Krakatau

Gunung Anak Krakatau

Jika pada saat ini yang terlihat adalah bentuk Gunung Krakatau yang kecil dan seperti tidak berbahaya sama sekali, itu adalah anakan gunungnya.
Anakan gunung?
Iya, karena sesungguhnya wujud asli dari Gunung Krakatau adalah sebuah gunung raksasa yang pernah meletus pada tahun 1883.Tercatat bahwa ledakan supervolcano Krakatau ini adalah sebuah bencana dunia yang memakan banyak korban jiwa, karena ledakannya juga berefek pada tsunami raksasa.
Ledakan Krakatau kabarnya sampai terasa di Benua Amerika, dan efeknya bahkan sampai menghancurkan Gunung Krakatau itu sendiri.
Nah, setelah bertahun-tahun hancur, anakan Gunung Krakatau itu kemudian muncul dan semakin tumbuh besar hingga seperti sekarang ini.

Sumber:Tanda Pagar

5 Fakta Mengagumkan Pulau Kalimantan

5 Fakta Mengagumkan Pulau Kalimantan

1. Pulau Terbesar ke 3 di Dunia

Pulau Kalimantan

Fakta unik pertama adalah ternyata dengan luas 743.330 Km², Kalimantan menempati urutan ke 3 di daftar pulau terbesar di dunia. Siapa sangka,Kalimantan selain dikenal sebagai  pulau yang kaya akan kekayaan alam, ternyata juga tercatat sebagai  salah satu pulau paling besar.
Indonesia memang dikenal mempunyai banyak pulau besar, tak heran jika di jajaran pulau terbesar di dunia, selain Kalimantan masih ada 4 pulau lain yang masuk 15 besar. Yakni, pulau Papua di urutan ke 2, Sumatera di urutan ke 6, Sulawesi di urutan ke 11, dan Jawa di posisi 13.

2. Nama Lain Kalimantan Borneo
Pada masa penjajahan, kolonial  Inggris dan Belanda memakai kata Borneo sebagai nama dari pulau ini. Sedangkan pribumi cenderung memilih penggunaan nama Kalimantan.

3. Mempunyai Banyak Hewan dan Buah Endemik

Orang Utan

Hutan Kalimantan ialah habitat alami bagi hewan orang utan, bekantan, gajah borneo, badak borneo, landak, rusa, tapir dan beberapa spesies yang terancam punah. Dan terdapat beberapa buah langka endemik khas Kalimantan.

4. Mempunyai Banyak Hutan Tropis

HutanTropis diKalimantan

Kalimantan mempunyai banyak sekali hutan tropis, bahkan disinyalir ada hutan hujan tropis tertua di dunia berusia 130 juta tahun yang berada di Kalimantan. Meskipun kini banyak hutan tropis yang rusak karena penebangan liar.

5. Pulau yang Aman dari Gempa
Dari sekian pulau di Indonesia, ada sebuah pulau besar yang tergolong aman dari gempa, pulau tersebut adalah Kalimantan. Pulau Kalimantan hanya berdekatan dengan lempeng gempa yang berada di selat makassar, itupun hanya sebagian pulau Kalimantan yang berada di luar sehingga potensi gempa di Kalimantan sangat kecil .

Sumber:akhdiyatjaka

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Bung Tomo

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Bung Tomo

1. Tidak Tamat Sekolah Secara Resmi


Gambaran sekolah jaman dulu

Bung Tomo dilahirkan di keluarga kelas menengah. Ia harus bekerja sambil sekolah, pada kala itu terjadi krisis yang melanda Hindia Belanda. Untuk tetap hidup, Bung Tomo dan keluarganya harus bekerja keras.
Karena harus melakukan berbagai pekerjaan, Bung Tomo harus meninggalkan pendidikan MULO nya. MULO adalah pendidikan setingkat SMP.Namun ternyata belakangan diketahui bahwa Bung Tomo berhasil menyelesaikan pendidikan HBS nya melalui korespondensi, namun tidak lulus secara resmi.
HBS adalah pendidikan menengah pada zaman penjajahan Belanda. Pendidikan di HBS berlangsung selama 5 tahun sehingga setara dengan SMP+SMA. Biasanya diperuntukan khusus untuk orang Belanda, Eropa atau Elite Pribumi. Bahasa pengantarnya adalah Bahasa Belanda.Bung Tomo aktif dalam organisasi kepanduan yang memberikanya paham nasionalis perjuangan yang tinggi, sehingga dari kegiatan organisasi tersebut beliau merasa mendapat pengganti dari pendidikan formal.

2. Sering Dicela

Bung Tomo

Tak ada yang ragu dengan kemampuan berpidato Bung Tomo. Suara memekiknya sangat khas dan bisa membakar semangat orang banyak. Namun ternyata beliau sering dicela oleh banyak orang.
Penyebabnya adalah karena beliau hanya lulusan sekolah rendah kaum pribumi di Surabaya. Beliau banyak dihina orang-orang intelektual, para pencela ternyata juga para pejuang sesama dari Surabaya.

3. Pidato Didahului Lagu Tiger Shark
Hal ini disampaikan oleh Moechtar pemimpin redaksi Penjebar Semangat, majalah berbahasa kala itu. Saat itu ia memiliki kebiasaan setiap sore hari yaitu, mengeluarkan radio untuk didengarkan bersama.
Ia menggambarkan ketika itu lagu berjudul tiger shark diputar. Namun begitu intro lagu selesai diputar, tiba-tiba muncul teriakan Bung Tomo yang memekikan takbir. Kemudian pidato bersejarah itu muncul.

4. Skripsi Selesai Namun Tidak Lulus UI

Universitas Indonesia

Walaupun hanya lulusan sekolah pribumi rendahan, Bung Tomo ternyata bisa kuliah di Universitas Indonesia. Beliau masuk di fakultas ekonomi pada tahun 1959, ketika itu beliau berumur 39 tahun.
Beliau tidak pernah mulus dalam menjalani masa kuliahnya, beliau tetap aktif dalam pergerakan mahasiswa. Terutama ketika beliau menentang komunisme.
Setelah 9 tahun kuliah, akhirnya beliau masuk masa pembuatan skripsi. Skripsi beliau adalah tentang pembangunan ekonomi di pedesaan.Sebelum berangkat naik haji, beliau sudah menyelesaikan skripsinya. Namun skripsinya tersebut tidak pernah diujikan. Beliau meninggal saat wukuf di padang Arafah pada 7 Oktober 1981.

5. Wafat di Mekah

Ka'bah diMasjidil Haram

Bung Tomo dikenal dengan orang yang religius. Beliau dikenal dengan orang yang sangat bersungguh-sungguh menerapkan ajaran agama namun tidak mau dianggap sebagai orang saleh atau pemuka agama.
Beliau wafat di Mekah ketika sedang wukuf di padang Arafah. Jenazahnya dibawa pulang dan dimakamkan di pemakaman umum biasa sesuai amanahnya.Kendati telah berjasa sejak lama, gelar kepahlawanan beliau baru diberikan pemerintah pada tahun 2008.
Walaupun telah lama wafat, semangat Bung Tomo akan selalu menjadi inspirasi rakyat Indonesia untuk terus berjuang demi bangsa dan negara.

Sumber:satujam

5 Pahlawan Kemerdekaan yang Dilupakan

5 Pahlawan Kemerdekaan yang Dilupakan

1. Siti Manggopoh

Patung Pahlawan Siti Manggopoh

Siti Manggopoh adalah pahlawan yang berasal dari Manggopoh, Agam, Sumatera Barat.  pada 1908 ia melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda melalui pajak uang ( balasting) atau di kenal dengan perang balasting. Karena peratuean balasting dianggap bertentangan dengan adat yang ada di Sumatera Barat.
Pada tanggal 16 juni 1908, Belanda mulai kewalahan dengan perjuangan pahlawan wanita ini. Sehingga tentara Belanda yang ada di Manggopoh meminta bantuan kepada tentara yang ada di pusat.
Ia pernah mengalami konfilk batin pada saat ia ingin meyerang pertahanan Belanda, dia bingung karena saat ia ingin menyerang ia saat itu masih mempunyai seorang bayi yang masih harus disusui tetapi di sisi lain ada rakyat yang sedang terdzolimi oleh tentara Belanda. Akhirnya ia dapat mengakhiri tekanan bathin tersebut dan berangkat untuk meyerang pertahanan Belanda.

2. Laksamana Malahayati

Laksamana Malahayati

Malahayati adalah pahlawan wanita yang berasal dari kerjaan Aceh Darussalam. Pada tahun 1585-1604, Malahayati menjadi Kepala Barisan Pengawal istana Panglima rahasia daru Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
Malahayati pernah memimpin 2.000 pasukan melawan kapal-kapal Belanda yang ingin menyerang Kesultanan Aceh pada tanggal 11 September 1599 sekaligus berhasil membunuh salah satu panglima Belanda yang bernama Conelis de Houtman dalam pertarungan satu lawan satu di atas kapal. Atas keberaniannya itu ia di beri gelar laksamana yang sekarang lebih dikenal dengan Laksaman Malahayati.

3. Tadashi Maeda

Tadashi Maeda

Meski Tadashi Maeda adalah bagian dari Angkatan Laut Jeoang, tetapi Tadashi Maeda melanggar peraturan sekutu yang melarang untuk membantu kemerdekaan Indonesia tetapi Tadashi malah membantu Indonesia untuk mepersiapkan kemerdekaan.
Kejadian ini sungguh di luar nalar seseorang karena Tadashi sudah memiliki pangkat yang cukup tinggi, beliau rela membantu Indonesia karena rasa empatinya tinggi terhadap rakyat Indonesia. Ia juga rela rumahnya menjadi tempat penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

4. Tan Malaka

Tan Malaka pada saat muda

Tan Malaka adalah pemuda yang pernah bersekolah di Belanda. Ia diri beri gelar oleh Bung karno ” orang ahli dalam revolusi”, dan disebut oleh rakyat dengan nama Moh Yamin “Bapak Kemerdekaan Indonesia” . Tan Malaka juga pernah mengajar di sekolah milik Belanda dan di gaji besar oleh Belanda.
Namun walaupun telah digaji cukup tinggi Tan Malaka lebih memilih mengajar anak-anak yang berada di Semarang. Luput dari Belanda teryata sekolah yang dibina oleh Tan Malaka semakin besar dan akhirnya di hentikan paksa oleh pemerintah Hindia Belanda waktu itu. Dan akhirnya Tan Malaka di asingkan di sebuah desa terpencil.
Di masa pembuangan itu Tan Malaka tetap melanjutkan perjuangannya demi merebut kemerdekaan. Ironisnya pada saat adanya perpecahan di antara sesam pejuang kemerdekan Tan Malaka pun di tangkap oleh Belanda dan dieksekusi mati oleh Belanda pada tanggal 21 Febuari 1949.

5. Syahrudin

Syahrudin

Syahrudin telegraphis pada kantor berita di Jepang pada saat ada kabar adanya proklamasi syahrudin sangat ingin meyiarkannya. Ia tidak goyah walaupun ia adalh seorang penyiar radio jepang waktu itu.
Walaupun Syahrudin sudah mengetahui bahwa yang akan dilakukannya mamiliki resiko yang tinggi tetapi dengen tekat yang kuat Syahrudin tetap melakukan Penyiaran. Aksi dilakukan pada saat tentara Jepang sedang beristirahat Syahrudin melakukannya pada 17 Agustus 1945 pukul 4 sore.

Sumber:abahadil

5 Fakta Sejarah di Indonesia yang Belum Diketahui

5 Fakta Sejarah di Indonesia yang Belum Diketahui

1. 17 Agustus Sebagai Tanggal Merdeka dan Tanggal Berduka

Herman Neubronner van der Tuuk
WR Soepratman

Ironisnya, bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal berduka bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal tersebut, sang pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, WR Soepratman dan pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk meninggal dunia.

2.Bom, Hadiah dari Belanda untuk Soekarno

Ir.Soekarno pada saat pidato

Sudah bukan rahasia umum lagi jika hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah mesra. Hal ini diperburuk dengan Belanda yang pernah memberikan kenangan pahit yang tak akan pernah dilupakan oleh Bung Karno. Enam hari menjelang Natal pada tahun 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang-orang ingin pergi ke gereja, ternyata hadiah tersebut berupa bom yang meledak dan menghancurkan atap dapur. Sungguh kejam !

3.Dokumentasi Proklamasi Terselamatkan Berkat Kebohongan
Frans Mendoer

Berbohong memang bukanlah perbuatan terpuji, tapi dalam kasus ini, mungkin berbohong merupakan jalan terbaik. Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga saat ini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang bahwa dia tidak punya negatif itu dan sudah menyerahkan negatif film tersebut kepada Barisan Pelopor. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Pada kenyataanya negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman kantor Harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu digali kembali dan kemudian dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

4.Naskah Proklamasi Asli Di Tong Sampah

Teks Asli Proklamasi

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah Indonesia! Mirisnya, naskah yang mengubah nasib negara tercinta tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan B.M. Diah, seorang putera asal Aceh yang juga tokoh pers, pejuang kemerdekaan, diplomat, dan pengusaha Indonesia. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

5.Wapres Berbohong Demi Negara

Moh Hatta

Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru.Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”.
Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai.Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. “You are a liar!” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.

Sumber:kaskus